Rabu, 26 Oktober 2011

Sinopsis Beteman dengan kematian, by Rika

SINOPSIS
Berteman dengan Kematian
duniasintaridwan
Tak pernah ia duga sebelumnya jika lupus mengunjungi tubuhnya! Tak kalah dengan HIV/AIDS, penyakit ini belum ada obatnya. Lupus membuat tubuhnya melemah dari hari ke hari. Saat mengetahui dirinya mengidap lupus, yang tebayang dibenaknya adalah kematian yang terus tersenyum dan seakan melambaikan tangan didepan.
Baginya kematian bukanlah sesutu yang menakutkan, tetapi serupa teman akrab yang diajaknya berbincang dan berteman sehari-hari.
Justru pada saat itu, sinta yang berasal dari keluarga broken home dan membiayai hidup dan kuliahnya sendiri selepas SMU, mampu memberikan makna lebih pada hidupnya. Ia menemukan kekasihnya, menanggung biaya kuliah adiknya, dan memberikan senyum dan semangat pada orang-orang disekitarnya, terutama penderita seperti dirinya:bahwa hidup harus disyukuri,bahwa hidup harus dihidupi. Sebab pada akhirnya, menghidupi hidup adalah obat sesungguhnya dari setiap makhluk didunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar